Halaman

Halaman

Jumat, 04 Oktober 2013

Cara Menghaluskan dan Memutihkan Wajah dengan Photoshop

Cara Menghaluskan dan Memutihkan Wajah dengan Photoshop


Bagaimana cara menghaluskan dan memutihkan wajah dengan Photoshop? Apakah mudah atau rumit? Apa memang bisa wajah dibuat tampak halus mulus serta terlihat lebih putih cerah?
Daftar pertanyaan di atas akan menjadi dasar tutorial kita kali ini. Kali ini kita akan belajar edit foto dengan photoshop khususnya cara menghaluskan wajah, memutihkan atau mencerahkan sekaligus membuat efek glamour. Metode ini umumnya diterapkan para editor professional pada foto potrait dimana detil wajah tertangkap oleh kamera.
Ada banyak cara untuk mendapatkan efek glamour potrait ini, namun intinya adalah kita harus dapat menghaluskan, memutihkan atau mencerahkan kulit wajah tanpa harus kehilangan detilnya.
Catatan! Panduan ini menggunakan Photoshop CS5. Namun seperti biasa, tutorial ini juga dapat diterapkan pada versi Photoshop lainnya.
Berikut gambaran sebelum dan sesudah foto di edit.

Sebagai bahan perbandingan dan latihan, link download file PSD tutorial ini ditemukan pada akhir tutorial.

Step by Step Edit Foto untuk Menghaluskan dan Memutihkan Wajah

1. Mengatur Levels

Buka foto yang hendak di edit dan lakukan analisa awal. Di sini foto terlihat sudah cukup baik, namun distribusi Shadow agak terpotong (terlihat pada grafik histogram bagian kiri yaitu area shadow tidak berada di pojok kiri).

Catatan! Jika menurut anda foto sudah cukup bagus, kita dapat melewati langkah ini.
Lakukan perbaikan pada tiap channel dengan menggunakan Levels.

Setelah dilakukan perbaikan awal dengan Levels, histogram tampak lebih rapi, dimana sisi histogram tidak terpotong.

2. Menggabungkan Visible Layer

Sambil menahan tombol ALT, pilih menu Layer » Merge Visible. Perintah ini akan menggabungkan semua layer yang terlihat (Visibile Layer) ke dalam layer baru.

Tips! Untuk menggabungkan semua layer yang terlihat (Visible Layers) ke dalam layer baru dengan cepat, gunakan kombinasi tombol CTRL + ALT + SHIFT + E.

3. Duplikasi ke Channel Red

Pindah ke panel Channel, lalu pilih Red. Klik tombol panel menu di pojok kanan dan pilih Duplicate Channel » klik OK. Photoshop akan membuat sebuah Channel baru dengan nama Red copy.

Alasan kita memilih Red karena channel ini menyimpan banyak informasi warna kulit. Di sini kita hendak menghaluskan kulit, jadi kita butuh channel yang mengandung banyak informasi warna kulit.

4. Membuat Masking untuk Area Tajam

Saat kita menghaluskan wajah nanti, semua area wajah akan turut dihaluskan. Di sini kita harus membuat mask yang fungsinya untuk mempertahankan detil pada foto. Jika dalam tutorial lain kita harus membuat mask manual dengan brush, di sini kita membuat mask secara otomatis dengan memanfaatkan channel Red copy.
Pilih Channel Red copy, lalu tekan Ctrl + I (Invert) untuk membalik warna.

Kita melakukan invert karena area yang di mask nanti adalah area selain kulit wajah. Ingat, area yang berwarna putih adalah area yang akan kita pertahankan ketajamannnya
Selanjutnya, pilih menu Filter » Other » Maximum, gunakan nilai Radius 2. Filter ini akan memperluas area piksel terang pada foto selebar 2 piksel. Lalu, pilih menu Filter » Blur » Gaussian Blur, gunakan juga nilai 2. Disini Gaussian Blur akan menghaluskan sisi-sisi piksel yang telah diperluas dengan filter Maximum sejauh 2 pixel juga.

Tekan CTRL + L untuk membuka jendela Levels dan aturlah nilai Input Levels untuk menyempurnakan mask kita. Mask yang kita inginkan harus dapat mempertahankan ketajaman pada area mata, hidung dan mulut dan beberapa area rambut. Jadi area tersebut harus benar-benar berwarna putih.

Catatan Penting! Ada 3 area yang umumnya tidak ikut dihaluskan yaitu area mata, garis hidung, dan garis bibir, dan ini adalah rumus baku bagi semua editor dalam mengedit foto potrait untuk menghaluskan wajah.

5. Menerapkan Filter High Pass

Pilih channel RGB, lalu Klik Panel Layers. Ganti Blend Mode Layer 1 ke Softlight atau Overlay (overlay nantinya akan membuat foto tampak lebih soft). Selanjutnya, pilih menu Filter » Other » High Pass.

Di sini kita gunakan nilai 10 untuk Radius High Pass, lalu tekan OK.
Tekan Ctrl + I (Invert) untuk membalik warna Foto dan menampilkan hasil filter High Pass tadi.

Jika kita Zoom in terlihat foto jelas terlihat perbedaan pada kulit. Namun area mata yang seharusnya tajam juga ikut dihaluskan oleh Filter High Pass. Ini akan kita perbaiki dengan masking pada langkah selanjutnya.

6. Menerapkan Masking

Mask yang kita buat pada langkah 4 akan kita terapkan di sini.
Klik pada panel Channel, tahan tombol Ctrl lalu klik Red copy untuk memuat seleksi (perhatikan perubahan cursor saat kita menahan tombol Ctrl).

Tips! Kita juga dapat memuat seleksi dari Channel Red copy menggunakan menu Select » Load Selection lalu pada bagian Channel pilih Red copy dan tekan OK.
Kembali ke panel Layers dan klik tombol Add Layer Mask untuk menerapkan seleksi menjadi Mask.

Masking ini akan membuat semua area yang seharusnya tajam akan tetap terlihat tajam.

7. Menghaluskan Kulit dengan Gaussian Blur

Tekan tombol Ctrl + Alt + Shift + E untuk menggabungkan Visible Layers. Akan terbentuk sebuah layer baru dengan nama Layer 2.
Pilih menu Filter » Blur » Gaussian Blur. Di sini kita gunakan nilai 4. Nilai ini hampir separuh dari nilai Filter High Pass pada langkah 5.

Load seleksi dari mask Layer 1 dengan cara tahan tombol CTRL lalu klik pada Mask Layer 1 untuk memuat seleksi.

Pilih menu Select » Inverse (Ctrl + Shift + I) untuk membalik seleksi, lalu klik tombol Add Layer Mask untuk menerapkan seleksi pada Layer 2.

8. Memperbaiki Mask (Optional)

Klik Mask pada Layer 2 lalu tekan Ctrl + L untuk membuka jendela Levels. (Ingat, klik pada Masknya bukan pada foto).
Di sini kita naikkan nilai Input Shadow sambil memperhatikan perubahan detail pada foto. Perubahan ini akan semakin mempertegas sisi dari area kulit yang diperhalus pada foto.

Setelah dirasa kita telah mendapatkan detail yang yang diinginkan, turunkan Layer Opacity menjadi 75% agar foto tampak lebih natural.

Catatan! Langkah ini bersifat optional. Anda dapat melakukannya jika dirasa mask awal belum memberikan hasil yang diinginkan.

9. Membuat Efek Glamour

Efek glamour ini dilakukan agar foto terlihat lebih "soft" dan sekaligus untuk memutihkan warna kulit.
Gabungkan lagi Visible layer dengan tombol CTRL + ALT + SHIFT + E, dan akan terbentuk layer baru dengan nama Layer 3. Terapkan Filter Blur pada Layer 3 dengan menekan tombol Ctrl + F.
Catatan! Tombol Ctrl + F akan mengeksuksi perintah filter terakhir kita dengan pengaturan yang sama. Di sini perintah filter terakhir kita adalah Blur pada Langkah 7.
Ganti Blend Mode Layer 3 menjadi Softlight dan turunkan Layer Opacity menjadi 60%.

Tekan Ctrl + J untuk menduplikat Layer 3. Lalu ganti Blend Mode menjadi Screen dan turunkan Opacity menjadi 30%.

Layer 3 dengan Softlight berfungsi mempertahankan kontras foto, sedangkan Layer 3 Copy dengan Screen berfungsi mempertahankan brightness foto.

10. Mengatur Foto untuk Pencetakan (Optional)

Lakukan langkah ini jika hasil edit foto ini hendak dicetak.
Pilih menu Layer » New Adjustment Layer » Levels.
Pada jendela Levels, naikkan nilai Input Midtone (Gamma) menjadi 1,10, naikkan nilai Output Shadow menjadi 5 dan turunkan nilai Output Highlight menjadi 250.

Langkah ini akan mengurangi kontras gambar di layar, namun akan memberikan hasil yang lebih baik saat dicetak pada kertas foto.
Perhatikan detail hasil edit foto kita di bawah, kulit tampak halus dan lebih putih cerah namun mata, bulu mata dan alis masih dapat dipertahankan ketajaman. Dan yang terpenting, kita melakukan semua ini tanpa bantuan tool apapun.


Demikian langkah demi langkah cara menghaluskan wajah, membuat efek glamour dan mempersiapkan foto untuk dicetak. Kita juga telah belajar cara melakukan masking otomatis dengan memanfaatkan Channel.
Semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Photoshop CS5 Efek Kartun

Cara meng-edit foto menjadi efek kartun dengan Photoshop CS5

1.   Pertama-tama persiapkanlah dahulu apa-apa saja yang dibutuhkan untuk memulai peng-editan.
  • Software Photoshop (saya menggunakan CS5)
  • Foto yang akan diedit
2.   Jika sudah, masukkan foto ke software Photoshop dengan cara, klik File – Open – “carilah foto yang akan diedit”-Open
3    Kemudian gantilah resolution gambar menjadi 300 pixels/inch dengan cara, klik pada menu Image – Image Size “gantilah resolutionnya” – Ok
 
4.     Kemudian buatlah minimal 2 layer baru ( 1 layer sebagai background warna putih, dan 1 lagi sebagai Sketchline nya )
Sketchline : gambar yang berupa terdiri dari garis hitam yang membentuk suatu objek diatas background.
gantilah nama layer dengan cara double klik atau klik kanan pada layer lalu piliih layer properties.
5.    Agar layer background berwarna putih gantilah foreground color (putih), kemudian dengan menu Pain Bucket Tool klik pada layer background dan klik lagi pada gambar. Hingga layer background berubah menjadi putih.
Coba lihat pada kotak biru dan merah ada tidak perbedaan??
iy benar sekali, jika terdapat tanda pada layer maka anda telah menginginkan melihat gambar atau image dari layer tersebut, dan jika tidak ada tanda pada layer maka anda tidak menampilkan gambar atau image dari layer tersebut.
6.    Setelah itu sesuaikan ukuran brush dan warna foreground (hitam)
  • Untuk ukuran brush jangan terlalu besar
  • Set Foreground Color (hitam)
7. Nah sekarang kita sudah masuk ke tahap pembuatan skecthline nya. Untuk memulai pembuatan sketchline nya pilih menu Pen Tool.
dengan menu Pen Tool klik sambil digeser pada gambar hingga membentuk lengkungan yang diinginkan seperti pada gambar.
setelah itu, untuk membuat garis hitam nya. klik kanan pada gambar (masih menggunakan Pen Tool) kemudian klik Stroke Path maka akan muncul sebuah form Stroke Path pilih Tool : Brush, Simulate Pressure (jangan dicentang) – klik Ok.
untuk melihat hasilnya, berilah tanda pada layer background kemudian klik kanan di gambar (masih menggunakan Pen Tool) -  klik Delete Path
maka akan terlihat seperti ini.
hilangkan tanda pada layer backgorund, seperti pada gambar di bawah ini.
Background yang berwarna putih sama sekali tidak kelihatan. ini berarti anda telah melakukan perinta untuk tidak ingin menampilkan gambar yang ada pada layer background tersebut.
Kemudian lakukanlah hal ini lagi untuk membentuk sketch line lainnya. hingga selesai dan akan terlihat seperti ini.
Coba anda lihat pada tiap layer, terdapat pemberian nama pada masing-masing bagiannya. Hal ini berfungsi untuk memudahkan anda untuk penandaan dalam layer apa bagian dari layer tersebut. Lakukan pemberian nama layer ini pada tahap selanjutnya hingga selesai.
8.    Tahap selanjutnya kita akan melakukan pemberian warna pada tiap bagiannya. Hal ini mudah dilakukan dengan menggunakan menu Brush dan Set Color Foreground lagi kemudian mulailah mewarnai satu persatu, bagian demi bagian, layer demi layer.
Buatlah layer untuk pewarnaan dalam bagian wajah. Kemudian berilah nama layer “Skin Face”
Setelah itu, untuk mendapatkan efek pencahayaannya ubah dahulu Foreground Color dan Background Color nya.
Kemudian lihat pada layer properties di kanan anda. Pilih layer Skin face kemudian lihat di bawahnya klik fx, silahkan pilih Gradient Overlay
Sesuaikan settingan pencahayaannya pada bagian ini. Hingga hasilnya akan terlihat seperti ini.
Sebelum dan sesudah pencahayaan terdapat perbedaan yang mencolok.
Lakukan hal ini pada bagian lainnya seperti pakaian, rambut, dan skin body lainnya dan jangan lupa untuk melakukan pemberian nama bagian pada tiap layer. Hingga gambar seperti ini.
Di sini Anda dapat melihat beberapa penggunaan layer dalam tiap bagian yang digunakan.
pada tahap ini kita telah selesai dalam melakukan pewarnaan. Selanjutnya kita akan memasuki tahap pemberian Effect Vector yang berfungsi untuk memberikan efek bayangan pada gambar. Di sini saya hanya menjelaskan bagaimana cara pembuatannya dengan simple dan mudah, untuk mendalami teknik ini sangat di anjurkan untuk melakukannya sendiri dalam pengembangannya.
ok, kalau begitu kita langsung saja mulai pemberian Effect Vector.
1.    Buatlah layer untuk bagian vektornya seperti pada gambar.
Kemudian klik pada layer Vektor dan gunakan menu Pen Tool lagi untuk melakukan pembuatan Vektor hanya saja kali ini kita tidak akan menggunakan Stroke Path seperti yang tadi, tapi kali ini kita akan menggunakan menu Fill Path.
Cari bagian foto yang terdapat bayangan halus, kemudian buatlah lengkungan atau daerah Fill dengan menggunakan Pen Tool seperti pada gambar.
Kemudian klik kanan di gambar (masih menggunakan Pen Tool) lalu pilih Fill Path lalu klik Ok.
Warna Fill Path berpengaruh dengan warna Foreground Color yang sedang digunakan, maka dari itu ganti lah dahulu Foreground Color menjadi warna hitam sebagai dasar pembelajaran. Maka akan terlihat seperti pada gambar.
klik kanan di gambar (masih menggunakan Pen Tool)
pilih Delete Path untuk menghapus Fill Area yang Anda buat tadi dengan menggunakan Pen Tool. Setelah itu klik bagian bawah di kanan anda pada layer properties tanda ” fx “ lalu pilih Blending Option.
Lalu akan muncul form Blending Option. Sesuaikanlah Opacity (tingkat transparan objek) untuk mendapatkan efek bayangan yang sesuai dengan selera Anda.
Berikut adalah hasilnya yang merupakan vektor atau bayangan dari sebuah objek.
Lakukanlah hal ini hingga semua gambar terlihat sempurna seperti pada gambar di bawah ini.
Vektor tanpa kartun efek.
terdapat beberapa layer yang digunakan untuk membuatnya.
Vektor dengan kartun efek. Gambar terlihat seperti aslinya.
Semoga Bermanfaat...