Ya Allah..
Betapa waktu telah berlalu begitu cepat..
Lambat laun, aku bayi, tumbuh jadi aku kecil, kemudian tumbuh lagi menjadi aku remaja, lagi menjadi aku dewasa, ..
Aku mendaki fase demi fase kehidupan itu diiringi berbagai macam alunan nada. Meski terkadang sendu, aku menggapainya dengan semangat yang menggebu-gebu.. Seakan ingin menunjukkan pada dunia bahwa aku berhasil mendaki setiap puncaknya dan aku bahagia..
Lambat laun, aku bayi, tumbuh jadi aku kecil, kemudian tumbuh lagi menjadi aku remaja, lagi menjadi aku dewasa, ..
Aku mendaki fase demi fase kehidupan itu diiringi berbagai macam alunan nada. Meski terkadang sendu, aku menggapainya dengan semangat yang menggebu-gebu.. Seakan ingin menunjukkan pada dunia bahwa aku berhasil mendaki setiap puncaknya dan aku bahagia..
Ya Allah..
Aku terkadang lupa.. Bahwa waktu itu tak hanya berjalan di tempatku, di kehidupanku, tapi juga di tempat yang lainnya.. Termasuk orang tuaku, kakekku, nenekku..
Aku lupa, bahwa ketika aku menaiki tangga kehidupanku.. Pada saat yang bersamaan orang tuaku, kakekku, nenekku juga berganti fase..
Aku terkadang lupa.. Bahwa waktu itu tak hanya berjalan di tempatku, di kehidupanku, tapi juga di tempat yang lainnya.. Termasuk orang tuaku, kakekku, nenekku..
Aku lupa, bahwa ketika aku menaiki tangga kehidupanku.. Pada saat yang bersamaan orang tuaku, kakekku, nenekku juga berganti fase..
Ya Allah..
Aku lupa, bahwa aku berada di dimensi waktu yang sama dengan mereka..
Di saat aku bayi, mereka masih muda dan bertenaga.. Mereka secara bersama-sama menjagaku, merawatku, dan membesarkanku.. Kemudian aku tumbuh, menjadi aku kecil.. Pada saat itu pula, mulai terlihat garis putih di rambut dan kerutan di wajah kakek & nenek. Begitupun selanjutnya, ketika aku remaja, kemudian dewasa, di kala aku berbahagia karena lulus sekolah, lulus kuliah, kemudian bekerja, disaat itu pula mereka menua.. Dengan stock tenaga yang kian terkuras dan aktivitas gerak yang mulai terbatas..
Aku lupa, bahwa aku berada di dimensi waktu yang sama dengan mereka..
Di saat aku bayi, mereka masih muda dan bertenaga.. Mereka secara bersama-sama menjagaku, merawatku, dan membesarkanku.. Kemudian aku tumbuh, menjadi aku kecil.. Pada saat itu pula, mulai terlihat garis putih di rambut dan kerutan di wajah kakek & nenek. Begitupun selanjutnya, ketika aku remaja, kemudian dewasa, di kala aku berbahagia karena lulus sekolah, lulus kuliah, kemudian bekerja, disaat itu pula mereka menua.. Dengan stock tenaga yang kian terkuras dan aktivitas gerak yang mulai terbatas..
Ya Allah..
Kini ku dengar kabar, bahwa kakek ku telah tiada ...
Kini ku dengar kabar, bahwa kakek ku telah tiada ...
Ya Allah..
Ini sungguh menyentak.. Dengan kondisi yang terpisah jarak.. Ditambah dengan kesibukan yang tak henti-hentinya ini.. Aku sadar komunikasiku dengan mereka sangatlah minim..
Ini sungguh menyentak.. Dengan kondisi yang terpisah jarak.. Ditambah dengan kesibukan yang tak henti-hentinya ini.. Aku sadar komunikasiku dengan mereka sangatlah minim..
Ya Allah..
Aku bersedih..
Teringat tangis haru kakek ketika aku pulang .. Ia menangis ketika aku memeluk dan mencium nya ..
Teringat ketika aku sakit dan berobat di wilayah Padang.. Kakek bersama kedua orang tua-ku ikut mengantarkanku melalui jalan darat ke Padang.. Pengalamanku pertama kali menginjakkan kakiku di tanah leluhurnya.. Sumatera Barat.. Bersamanya..
Aku bersedih..
Teringat tangis haru kakek ketika aku pulang .. Ia menangis ketika aku memeluk dan mencium nya ..
Teringat ketika aku sakit dan berobat di wilayah Padang.. Kakek bersama kedua orang tua-ku ikut mengantarkanku melalui jalan darat ke Padang.. Pengalamanku pertama kali menginjakkan kakiku di tanah leluhurnya.. Sumatera Barat.. Bersamanya..
Ya Allah..
Aku rindu..
Kutitipkan rasa rindu pada kakek ini padamu ya Allah.. Karna aku tak bisa lagi menyentuh tubuhnya ,
memeluk erat fisiknya . aku yakin KAU menempatkan dia di surga sana .
Aku sangat merindukannya .
AKU RINDU KAKEK ... (Alm.Mahyudin)
Aku rindu..
Kutitipkan rasa rindu pada kakek ini padamu ya Allah.. Karna aku tak bisa lagi menyentuh tubuhnya ,
memeluk erat fisiknya . aku yakin KAU menempatkan dia di surga sana .
Aku sangat merindukannya .
AKU RINDU KAKEK ... (Alm.Mahyudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar